Ada beberapa cara untuk mengobati penyakit kanker, dan salah satunya dokter menggunakan pengobatan kanker tradisional pada penderita, selain itu ada juga pengobatan berupa radiasi, beberapa metode operasi dan terapi obat yang berlangsung beberapa tahun. Khusus untuk program alternatif pengobatan kanker yang termasuk diantaranya adalah fokus pada nutrisi yang diberikan kepada penderita kanker.
Kanker dapat terus meningkat dan tentunya juga berpengaruh pada tingkat kelangsungan hidup penderitanya, tapi itu semua dapat dicegah lebih awal jika gejala kanker didiagnosis lebih cepat. Dan banyak orang yang sudah didiagnosis dengan kanker memilih untuk mencari banyak informasi tentang obat alternatif kanker atau pengobatan kanker tradisional. Banyak yang menyadari bahwa mengobati kanker secara tradisional melalui praktek pembakaran dengan radiasi, keracunan dengan kemoterapi, atau menghapus dengan operasi. Namun, satu hal yang umum bagi pengobatan kanker tradisional dan dunia pengobatan kanker alternatif adalah dengan diet sehat yang sangat penting.
Dalam dunia pengobatan kanker alternatif, salah satu makanan terbaik untuk melawan kanker adalah dengan biji aprikot, atau aprikot kernel seperti yang pernah disebut sebelumnya melalui artikel kami yang lain. Biji aprikot lembut dan berbentuk almond, jika dicicipi akan terasa pahit dan mengandung sesuatu yang disebut amygdalin.
Pada tahun 1952 , seorang ahli biokimia dari San Francisco bernama Dr Ernst Krebs, Jr memberitahukan bahwa kanker merupakan reaksi metabolisme dikarenakan pola makan yang buruk, dan dikarenakan nutrisi yang hilang dari diet manusia akibat kehidupan modern. Karena itu, salah satu hal yang bisa menjadi kunci untuk pencegahan atau pengobatan kanker adalah dengan merubah gaya hidup kita yang buruk. Diet yang buruk berdasarkan pada produk makanan tidak setril atau olahan adalah penyebab utama di balik sistem kekebalan tubuh manusia. Penelitian membuktikan bahwa senyawa yang disebut amygdalin ditemukan lebih dari 1200 tanaman yang dapat dimakan di seluruh alam. Hal ini juga biasa disebut vitamin B-17 dan ekstrak dikenal sebagai laetrile .
Amygdalin ditemukan dengan konsentrasi dan diperlukan enzim tertinggi dalam biji aprikot. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa suku primitif, Hunzas di pegunungan Pakistan, diketahui mengkonsumsi sejumlah besar biji aprikot dan diet alami biji aprikot serta beberapa makanan organik tumbuh lainnya, sehingga tidak memiliki resiko kanker dan dapat hidup lebih lama.
Biji aprikot lebih tersedia untuk konsumen sekarang daripada laetrile karena pada tahun 1971 Food and Drug Administration pemerintah AS ( FDA ) melarang laetrile. Banyak yang percaya bahwa larangan ini diberlakukan karena laetrile itu dari sumber makanan alami yang tidak bisa dipatenkan atau dikendalikan oleh perusahaan farmasi besar untuk keuntungan seperti yang mereka lakukan untuk obat kanker dan pengobatan kanker tradisional. Ada banyak informasi yang salah diterbitkan tentang biji aprikot. Diantaranya adalah kepercayaan bahwa biji aprikot adalah racun. Padahl tidak benar jika dikatakan biji aprikot mengandung sianida organik.
Paket-Paket Herbal Untuk Membantu Proses Penyembuhan Kanker
 |
| Untuk Berbagai Jenis Kanker |
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
===================================================
 |
| Untuk Berbagai Jenis Kanker Dan Tumor |
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
==================================================
TELK : 085293248287
IM3 : 085641305051
XL : 087736527305
WA : 085293248287 | 087736527305
Obat Kanker Yang Terjangkau
