Lebih sering kita menemukan kasus bukan perokok yang mengembangkan kanker paru-paru. Perhatian mengenai hal ini karena banyak bukti yang menyatakan bahwa penderita berusia lanjut yang akhirnya meninggal karena kanker otak dan paru-paru meskipun dia tidak pernah merokok sehari dalam hidupnya.
Kita mungkin juga sudah tahu bahwa merokok selama bertahun-tahun dikatakan sebagai kebiasaan buruk yang dapat merugikan kesehatan. Tapi apakah kita tahu bahwa non perokok yang pasif juga bisa beresiko terkena penyakit ini, bahkan lebih parah. Dari hal itu maka seharusnya kita sudah dapat menyimpulkan bahwa penyakit ini bisa dicegah jika kita tahu apa yang bisa kita lakukan untuk melindungi diri kita sendiri ? Pertama, menilai risiko untuk bentuk kanker, kemudian mengambil tindakan untuk mencegah penyakit.
Apa faktor risiko terkena penyakit kanker?
Ada beberapa faktor yang bisa memyebabkan kanker antara lain:
1. Jenis Kelamin
Sayangnya, perempuan tampaknya lebih rentan terhadap penyakit ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa perokok wanita lebih rentan terhadap bahan kimia penyebab kanker ditemukan dalam rokok. Dalam studi lain, gen yang terkait dengan pertumbuhan sel kanker paru-paru yang abnormal ditemukan lebih aktif pada wanita dibandingkan pada pria. Tidak peduli apakah wanita merokok atau tidak.
2. Sebuah riwayat keluarga kanker paru-paru.
Bukti menunjukkan bahwa ada gen yang merupakan predisposisi keturunan untuk mengembangkan kanker paru-paru. Namun, bukti jauh dari meyakinkan karena situasi dibuat sulit oleh fakta bahwa keturunan perokok telah terkena lingkungan merokok sejak kecil dan karena itu akan memiliki risiko lebih besar untuk mengembangkan penyakit ini.
3. Jaringan parut akibat penyakit paru-paru sebelumnya.
Jaringan parut di paru-paru yang disebabkan oleh TBC atau penyakit paru-paru lainnya dapat menjadi faktor risiko untuk bentuk masalah paru-paru.
4. Menghirup asap.
Paparan perokok pasif telah terbukti menjadi faktor risiko yang pasti. Risiko Anda meningkat sebesar 30 persen dari paparan setiap hari untuk perokok pasif. Ini mungkin adalah faktor risiko yang paling signifikan untuk kanker paru-paru non-perokok.
5. Paparan radon
Radon adalah gas yang tidak berbau daripada yang bisa merembes dari tanah ke dalam bangunan. Parahnya lagi, gas bisa merembes dari tanah ke dalam air dekat komunitas perumahan. Radon telah terlibat sebagai penyebab potensial kanker paru-paru.
6. Polusi udara
Paparan jangka panjang untuk asap knalpot diesel dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru sebesar 47%. Polusi udara pada umumnya merupakan faktor risiko pada populasi umum. Peneliti Swedia memperkirakan bahwa sebanyak 1 dalam 10 kasus kanker paru-paru dapat disebabkan oleh polusi udara di ibukota Swedia, Stockholm.
Paket-Paket Herbal Untuk Membantu Proses Penyembuhan Kanker
Untuk Berbagai Jenis Kanker |
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
===================================================
Untuk Berbagai Jenis Kanker Dan Tumor |
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
==================================================
Obat Kanker Yang Terjangkau