Obat Kanker Payudara Alternatif Stadium 4

Bookmark and Share
Penyakit Kanker
Obat Kanker Payudara Alternatif Stadium 4 -
Diantara kebanyakan kita pastinya tahu bahwa penyakit kanker ini adalah musuh terbesar dari kesehatan Anda? Lantas bisakah anda percaya bahwa diantara kebiasaan dan gaya hidup kita yang terlihat sepele ini sebenarnya bisa menjadi resiko untuk bertumbuh kembanganya penyakit ini. Penulisan artikel ini berdasarkan berbagai pertanyaan yang diajukan pada tahun 1995 dan dibuat ke dalam sebuah buku Dressed To Kill, khususnya pada akhir buku kami, Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer dan Bras. Sebelum menulis buku, penulis sudah mengirimkan rincian penelitian ke National Cancer Institute, American Cancer Society, Kanker Panel Presiden, American Medical Association Wanita, Organisasi Nasional untuk Perempuan, Wanita Nasional Jaringan Kesehatan, dan Perempuan Kesehatan Nasional Resource Center. Pada awalnya memang tidak ada tanggapan atas tema permasalahan ini. Mengingat kurangnya minat, maka penulis memutuskan untuk menerbitkan temuan dalam sebuah buku, dan mendapatkan informasi langsung ke perempuan yang diperlukan untuk mendengarnya.

Tapi apakah perempuan mendapatkan pesan dari adanya buku ini?
Sudah 12 tahun sejak buku ini pertama kali diterbitkan. Dan selama waktu itu juga, lebih dari 500.000 wanita di AS telah meninggal karena kanker payudara, dan yang lainnya sekitar 2.000.000 telah didiagnosis juga dengan penyakit mengerikan ini, padahal yang akan kami bahas ini bahwa sebenarnya penyakit ini dapat dicegah hanya dengan melonggarkan atau menghilangkan bra. Sayangnya informasi penting dan dapat menyelematkan nyawa ini ditekan dan disensor oleh industri medis dan lingerie.

Seperti sebuah perusahaan PR besar di New York City yang bersedia dan bersemangat untuk membantu penulis memberikan informasi ini kepada public dengan alasan sebab salah satu keluarganya ada yang menderita kanker payudara, dan yakin bahwa apa yang tertulis dalam buku ini benar. Tapi ketika sebuah pengumuman media besar dan perayaan akan direncanakan. Ternyata perusahaan menarik kembali penawarannya untuk membantu, dengan alasan salah satu klien mereka, atau sebuah pusat medis yang besar, keberatan bekerja dengan penulis.

Selain itu masih ada contoh lainya seperti dari A Sydney, Australia, merupakan perusahaan public relations yang sudah setuju untuk membantu mempublikasikan karya penulis ini ketika mereka melakukan upaya penyebaran informasi ini di negara mereka. Tapi hal itu akhirnya berbalik sendiri karena mereka ternyata mewakili sebuah perusahaan farmasi yang membuat obat pengobatan kanker payudara, dan ternyata berseberangan dengan informasi dalam buku yang ditulis.

Buku ini juga dikecam keras oleh The Intimate Dewan Pakaian (yang merupakan asosiasi perdagangan AS untuk industri bra multi-miliar dolar) dengan gugatan hokum jika buku ini terus dipublikasikan. Tapi setelah buku ini dirilis, acara berita televisi NBC, Dateline, tertarik terhadao informasi yang disampaikan dalam buku ini. Penulis akhirnya diwawancarai secara luas oleh wartawan skeptis yang menjadi pendukung. Anehnya, cerita kemudian tiba-tiba dihentikan dengan alasan produser menghindari tayangan berita yang akan berdampak pada kepentingan GE lainnya. Seperti yang terjadi, GE adalah produsen mesin mamografi.

Semua penjelasan di atas akhirnya menerbitkan kesimpulan bahwa berbicara tentang penggunaan bra dan kanker adalah kontroversi yang hingga sekarang belum dapat terselesaikan, tapi intinya kami hanya ingin memberikan informasi yang kini juga sudah didukung oleh pendapat lain. Patut kiranya anda yang wanita terlebih dahulu berpikir tentang pengguaan berbagai pakaian yang nyaman dan aman supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan anda sendiri.
Diantara kebanyakan kita pastinya tahu bahwa penyakit kanker ini adalah musuh terbesar dari kesehatan Anda? Lantas bisakah anda percaya bahwa diantara kebiasaan dan gaya hidup kita yang terlihat sepele ini sebenarnya bisa menjadi resiko untuk bertumbuh kembanganya penyakit ini. Penulisan artikel ini berdasarkan berbagai pertanyaan yang diajukan pada tahun 1995 dan dibuat ke dalam sebuah buku Dressed To Kill, khususnya pada akhir buku kami, Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer dan Bras. Sebelum menulis buku, penulis sudah mengirimkan rincian penelitian ke National Cancer Institute, American Cancer Society, Kanker Panel Presiden, American Medical Association Wanita, Organisasi Nasional untuk Perempuan, Wanita Nasional Jaringan Kesehatan, dan Perempuan Kesehatan Nasional Resource Center. Pada awalnya memang tidak ada tanggapan atas tema permasalahan ini. Mengingat kurangnya minat, maka penulis memutuskan untuk menerbitkan temuan dalam sebuah buku, dan mendapatkan informasi langsung ke perempuan yang diperlukan untuk mendengarnya.

Tapi apakah perempuan mendapatkan pesan dari adanya buku ini?
Sudah 12 tahun sejak buku ini pertama kali diterbitkan. Dan selama waktu itu juga, lebih dari 500.000 wanita di AS telah meninggal karena kanker payudara, dan yang lainnya sekitar 2.000.000 telah didiagnosis juga dengan penyakit mengerikan ini, padahal yang akan kami bahas ini bahwa sebenarnya penyakit ini dapat dicegah hanya dengan melonggarkan atau menghilangkan bra. Sayangnya informasi penting dan dapat menyelematkan nyawa ini ditekan dan disensor oleh industri medis dan lingerie.

Seperti sebuah perusahaan PR besar di New York City yang bersedia dan bersemangat untuk membantu penulis memberikan informasi ini kepada public dengan alasan sebab salah satu keluarganya ada yang menderita kanker payudara, dan yakin bahwa apa yang tertulis dalam buku ini benar. Tapi ketika sebuah pengumuman media besar dan perayaan akan direncanakan. Ternyata perusahaan menarik kembali penawarannya untuk membantu, dengan alasan salah satu klien mereka, atau sebuah pusat medis yang besar, keberatan bekerja dengan penulis.

Selain itu masih ada contoh lainya seperti dari A Sydney, Australia, merupakan perusahaan public relations yang sudah setuju untuk membantu mempublikasikan karya penulis ini ketika mereka melakukan upaya penyebaran informasi ini di negara mereka. Tapi hal itu akhirnya berbalik sendiri karena mereka ternyata mewakili sebuah perusahaan farmasi yang membuat obat pengobatan kanker payudara, dan ternyata berseberangan dengan informasi dalam buku yang ditulis.

Buku ini juga dikecam keras oleh The Intimate Dewan Pakaian (yang merupakan asosiasi perdagangan AS untuk industri bra multi-miliar dolar) dengan gugatan hokum jika buku ini terus dipublikasikan. Tapi setelah buku ini dirilis, acara berita televisi NBC, Dateline, tertarik terhadao informasi yang disampaikan dalam buku ini. Penulis akhirnya diwawancarai secara luas oleh wartawan skeptis yang menjadi pendukung. Anehnya, cerita kemudian tiba-tiba dihentikan dengan alasan produser menghindari tayangan berita yang akan berdampak pada kepentingan GE lainnya. Seperti yang terjadi, GE adalah produsen mesin mamografi.

Semua penjelasan di atas akhirnya menerbitkan kesimpulan bahwa berbicara tentang penggunaan bra dan kanker adalah kontroversi yang hingga sekarang belum dapat terselesaikan, tapi intinya kami hanya ingin memberikan informasi yang kini juga sudah didukung oleh pendapat lain. Patut kiranya anda yang wanita terlebih dahulu berpikir tentang pengguaan berbagai pakaian yang nyaman dan aman supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan anda sendiri.
Diantara kebanyakan kita pastinya tahu bahwa penyakit kanker ini adalah musuh terbesar dari kesehatan Anda? Lantas bisakah anda percaya bahwa diantara kebiasaan dan gaya hidup kita yang terlihat sepele ini sebenarnya bisa menjadi resiko untuk bertumbuh kembanganya penyakit ini. Penulisan artikel ini berdasarkan berbagai pertanyaan yang diajukan pada tahun 1995 dan dibuat ke dalam sebuah buku Dressed To Kill, khususnya pada akhir buku kami, Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer dan Bras. Sebelum menulis buku, penulis sudah mengirimkan rincian penelitian ke National Cancer Institute, American Cancer Society, Kanker Panel Presiden, American Medical Association Wanita, Organisasi Nasional untuk Perempuan, Wanita Nasional Jaringan Kesehatan, dan Perempuan Kesehatan Nasional Resource Center. Pada awalnya memang tidak ada tanggapan atas tema permasalahan ini. Mengingat kurangnya minat, maka penulis memutuskan untuk menerbitkan temuan dalam sebuah buku, dan mendapatkan informasi langsung ke perempuan yang diperlukan untuk mendengarnya.

Tapi apakah perempuan mendapatkan pesan dari adanya buku ini?
Sudah 12 tahun sejak buku ini pertama kali diterbitkan. Dan selama waktu itu juga, lebih dari 500.000 wanita di AS telah meninggal karena kanker payudara, dan yang lainnya sekitar 2.000.000 telah didiagnosis juga dengan penyakit mengerikan ini, padahal yang akan kami bahas ini bahwa sebenarnya penyakit ini dapat dicegah hanya dengan melonggarkan atau menghilangkan bra. Sayangnya informasi penting dan dapat menyelematkan nyawa ini ditekan dan disensor oleh industri medis dan lingerie.

Seperti sebuah perusahaan PR besar di New York City yang bersedia dan bersemangat untuk membantu penulis memberikan informasi ini kepada public dengan alasan sebab salah satu keluarganya ada yang menderita kanker payudara, dan yakin bahwa apa yang tertulis dalam buku ini benar. Tapi ketika sebuah pengumuman media besar dan perayaan akan direncanakan. Ternyata perusahaan menarik kembali penawarannya untuk membantu, dengan alasan salah satu klien mereka, atau sebuah pusat medis yang besar, keberatan bekerja dengan penulis.

Selain itu masih ada contoh lainya seperti dari A Sydney, Australia, merupakan perusahaan public relations yang sudah setuju untuk membantu mempublikasikan karya penulis ini ketika mereka melakukan upaya penyebaran informasi ini di negara mereka. Tapi hal itu akhirnya berbalik sendiri karena mereka ternyata mewakili sebuah perusahaan farmasi yang membuat obat pengobatan kanker payudara, dan ternyata berseberangan dengan informasi dalam buku yang ditulis.

Buku ini juga dikecam keras oleh The Intimate Dewan Pakaian (yang merupakan asosiasi perdagangan AS untuk industri bra multi-miliar dolar) dengan gugatan hokum jika buku ini terus dipublikasikan. Tapi setelah buku ini dirilis, acara berita televisi NBC, Dateline, tertarik terhadao informasi yang disampaikan dalam buku ini. Penulis akhirnya diwawancarai secara luas oleh wartawan skeptis yang menjadi pendukung. Anehnya, cerita kemudian tiba-tiba dihentikan dengan alasan produser menghindari tayangan berita yang akan berdampak pada kepentingan GE lainnya. Seperti yang terjadi, GE adalah produsen mesin mamografi.

Semua penjelasan di atas akhirnya menerbitkan kesimpulan bahwa berbicara tentang penggunaan bra dan kanker adalah kontroversi yang hingga sekarang belum dapat terselesaikan, tapi intinya kami hanya ingin memberikan informasi yang kini juga sudah didukung oleh pendapat lain. Patut kiranya anda yang wanita terlebih dahulu berpikir tentang pengguaan berbagai pakaian yang nyaman dan aman supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan anda sendiri.
Diantara kebanyakan kita pastinya tahu bahwa penyakit kanker ini adalah musuh terbesar dari kesehatan Anda? Lantas bisakah anda percaya bahwa diantara kebiasaan dan gaya hidup kita yang terlihat sepele ini sebenarnya bisa menjadi resiko untuk bertumbuh kembanganya penyakit ini. Penulisan artikel ini berdasarkan berbagai pertanyaan yang diajukan pada tahun 1995 dan dibuat ke dalam sebuah buku Dressed To Kill, khususnya pada akhir buku kami, Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer dan Bras. Sebelum menulis buku, penulis sudah mengirimkan rincian penelitian ke National Cancer Institute, American Cancer Society, Kanker Panel Presiden, American Medical Association Wanita, Organisasi Nasional untuk Perempuan, Wanita Nasional Jaringan Kesehatan, dan Perempuan Kesehatan Nasional Resource Center. Pada awalnya memang tidak ada tanggapan atas tema permasalahan ini. Mengingat kurangnya minat, maka penulis memutuskan untuk menerbitkan temuan dalam sebuah buku, dan mendapatkan informasi langsung ke perempuan yang diperlukan untuk mendengarnya.

Tapi apakah perempuan mendapatkan pesan dari adanya buku ini?
Sudah 12 tahun sejak buku ini pertama kali diterbitkan. Dan selama waktu itu juga, lebih dari 500.000 wanita di AS telah meninggal karena kanker payudara, dan yang lainnya sekitar 2.000.000 telah didiagnosis juga dengan penyakit mengerikan ini, padahal yang akan kami bahas ini bahwa sebenarnya penyakit ini dapat dicegah hanya dengan melonggarkan atau menghilangkan bra. Sayangnya informasi penting dan dapat menyelematkan nyawa ini ditekan dan disensor oleh industri medis dan lingerie.

Seperti sebuah perusahaan PR besar di New York City yang bersedia dan bersemangat untuk membantu penulis memberikan informasi ini kepada public dengan alasan sebab salah satu keluarganya ada yang menderita kanker payudara, dan yakin bahwa apa yang tertulis dalam buku ini benar. Tapi ketika sebuah pengumuman media besar dan perayaan akan direncanakan. Ternyata perusahaan menarik kembali penawarannya untuk membantu, dengan alasan salah satu klien mereka, atau sebuah pusat medis yang besar, keberatan bekerja dengan penulis.

Selain itu masih ada contoh lainya seperti dari A Sydney, Australia, merupakan perusahaan public relations yang sudah setuju untuk membantu mempublikasikan karya penulis ini ketika mereka melakukan upaya penyebaran informasi ini di negara mereka. Tapi hal itu akhirnya berbalik sendiri karena mereka ternyata mewakili sebuah perusahaan farmasi yang membuat obat pengobatan kanker payudara, dan ternyata berseberangan dengan informasi dalam buku yang ditulis.

Buku ini juga dikecam keras oleh The Intimate Dewan Pakaian (yang merupakan asosiasi perdagangan AS untuk industri bra multi-miliar dolar) dengan gugatan hokum jika buku ini terus dipublikasikan. Tapi setelah buku ini dirilis, acara berita televisi NBC, Dateline, tertarik terhadao informasi yang disampaikan dalam buku ini. Penulis akhirnya diwawancarai secara luas oleh wartawan skeptis yang menjadi pendukung. Anehnya, cerita kemudian tiba-tiba dihentikan dengan alasan produser menghindari tayangan berita yang akan berdampak pada kepentingan GE lainnya. Seperti yang terjadi, GE adalah produsen mesin mamografi.

Semua penjelasan di atas akhirnya menerbitkan kesimpulan bahwa berbicara tentang penggunaan bra dan kanker adalah kontroversi yang hingga sekarang belum dapat terselesaikan, tapi intinya kami hanya ingin memberikan informasi yang kini juga sudah didukung oleh pendapat lain. Patut kiranya anda yang wanita terlebih dahulu berpikir tentang pengguaan berbagai pakaian yang nyaman dan aman supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan anda sendiri.
Diantara kebanyakan kita pastinya tahu bahwa penyakit kanker ini adalah musuh terbesar dari kesehatan Anda? Lantas bisakah anda percaya bahwa diantara kebiasaan dan gaya hidup kita yang terlihat sepele ini sebenarnya bisa menjadi resiko untuk bertumbuh kembanganya penyakit ini. Penulisan artikel ini berdasarkan berbagai pertanyaan yang diajukan pada tahun 1995 dan dibuat ke dalam sebuah buku Dressed To Kill, khususnya pada akhir buku kami, Dressed To Kill: The Link Between Breast Cancer dan Bras. Sebelum menulis buku, penulis sudah mengirimkan rincian penelitian ke National Cancer Institute, American Cancer Society, Kanker Panel Presiden, American Medical Association Wanita, Organisasi Nasional untuk Perempuan, Wanita Nasional Jaringan Kesehatan, dan Perempuan Kesehatan Nasional Resource Center. Pada awalnya memang tidak ada tanggapan atas tema permasalahan ini. Mengingat kurangnya minat, maka penulis memutuskan untuk menerbitkan temuan dalam sebuah buku, dan mendapatkan informasi langsung ke perempuan yang diperlukan untuk mendengarnya.

Tapi apakah perempuan mendapatkan pesan dari adanya buku ini?
Sudah 12 tahun sejak buku ini pertama kali diterbitkan. Dan selama waktu itu juga, lebih dari 500.000 wanita di AS telah meninggal karena kanker payudara, dan yang lainnya sekitar 2.000.000 telah didiagnosis juga dengan penyakit mengerikan ini, padahal yang akan kami bahas ini bahwa sebenarnya penyakit ini dapat dicegah hanya dengan melonggarkan atau menghilangkan bra. Sayangnya informasi penting dan dapat menyelematkan nyawa ini ditekan dan disensor oleh industri medis dan lingerie.

Seperti sebuah perusahaan PR besar di New York City yang bersedia dan bersemangat untuk membantu penulis memberikan informasi ini kepada public dengan alasan sebab salah satu keluarganya ada yang menderita kanker payudara, dan yakin bahwa apa yang tertulis dalam buku ini benar. Tapi ketika sebuah pengumuman media besar dan perayaan akan direncanakan. Ternyata perusahaan menarik kembali penawarannya untuk membantu, dengan alasan salah satu klien mereka, atau sebuah pusat medis yang besar, keberatan bekerja dengan penulis.

Selain itu masih ada contoh lainya seperti dari A Sydney, Australia, merupakan perusahaan public relations yang sudah setuju untuk membantu mempublikasikan karya penulis ini ketika mereka melakukan upaya penyebaran informasi ini di negara mereka. Tapi hal itu akhirnya berbalik sendiri karena mereka ternyata mewakili sebuah perusahaan farmasi yang membuat obat pengobatan kanker payudara, dan ternyata berseberangan dengan informasi dalam buku yang ditulis.

Buku ini juga dikecam keras oleh The Intimate Dewan Pakaian (yang merupakan asosiasi perdagangan AS untuk industri bra multi-miliar dolar) dengan gugatan hokum jika buku ini terus dipublikasikan. Tapi setelah buku ini dirilis, acara berita televisi NBC, Dateline, tertarik terhadao informasi yang disampaikan dalam buku ini. Penulis akhirnya diwawancarai secara luas oleh wartawan skeptis yang menjadi pendukung. Anehnya, cerita kemudian tiba-tiba dihentikan dengan alasan produser menghindari tayangan berita yang akan berdampak pada kepentingan GE lainnya. Seperti yang terjadi, GE adalah produsen mesin mamografi.

Semua penjelasan di atas akhirnya menerbitkan kesimpulan bahwa berbicara tentang penggunaan bra dan kanker adalah kontroversi yang hingga sekarang belum dapat terselesaikan, tapi intinya kami hanya ingin memberikan informasi yang kini juga sudah didukung oleh pendapat lain. Patut kiranya anda yang wanita terlebih dahulu berpikir tentang pengguaan berbagai pakaian yang nyaman dan aman supaya tidak berdampak buruk bagi kesehatan anda sendiri.

Paket-Paket Herbal Untuk Membantu Proses Penyembuhan Kanker
Untuk Berbagai Jenis Kanker
Paket 1 Minggu Rp. 460.000 ( Belum Ongkir )
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
===================================================
Untuk Berbagai Jenis Kanker Dan Tumor
 Paket 1 Minggu Rp. 460.000 ( Belum Ongkir )
Paket 1 Bulan Rp. 1.750.000 ( Free Ongkir Area Jawa )
==================================================
Hubungi Custemer Kami :

TELK : 085293248287
IM3    : 085641305051
XL     : 087736527305

WA : 085293248287 | 087736527305

Obat Kanker Yang Terjangkau
 
Obat Kanker Tubuh